Telpon: 021-77888609
Kantor : Jl. RM. Sudiyanto No.111 - Depok
blog img

Sebuah survey tahun 2019 yang di lakukan oleh National Association of Realtors menemukan bahwa kolam renang menambah peningkatan nilai rumah sebanyak 15%, namun memang tak begitu saja setelah memiliki kolam renang, anda harus memperhatikan tentang perawatan kolam renang baik untuk kolam pribadi maupun kolam renang umum. Pemeliharaan kolam renang biasanya melibatkan jasa petugas perawatan kolam mingguan atau bulanan.

Karena banyaknya yang datang ke kami menanyakan berbagai pertanyaan tentang perawatan kolam renang, dan yang paling banyak ditanyakan adalah cara tes kadar air yang benar. Untuk itu, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan test kit merawat kolam renang dengan baik benar yang bisa dilakukan sendiri, Apa saja langkahnya. Simak baik-baik tips di bawah ini :

Kualitas air kolam renang merupakan aspek penting yang harus dikelola dan diperhatikan agar tidak menjadi suatu gangguan kesehatan di lingkungan kolam renang. Kadar klorin pada kolam renang berguna untuk membunuh mikroorganisme pathogen, namun apabila kadar berlebih di dalam air dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti keluhan iritasi mata dan pH air yang terlalu tinggi ataupun rendah akan mengakibatkan kerja klorin tidak optimal dan dapat mengakibatkan pengendapan kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar sisa klorin dan pH air kolam renang umum di Kolam Rawatan kami. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif, yaitu untuk mengetahui kadar sisa klorin dan Ph pada kolam renang menggunakan test kit. Penelitian ini dilakukan di 7 kolam renang umum yang ada di Kota Depok. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan dari 7 kolam renang, 4 kolam renang tidak memenuhi syarat. Hanya 3 kolam renang yang memenuhi syarat dalam sisa klorin dan Ph.


Jual Test Kit Murah


Pencemaran pada air kolam renang dapat disebabkan oleh pencemaran kimia dan mikrobiologis. Pencemaran kimia air kolam renang berupa aluminium, kesadahan, oksigen terabsorbsi, pH, sisa klorin dan tembaga. Jenis khlorin yang sering digunakan dalam proses klorinasi kolam renang adalah kaporit (Ca(CIO)2) yang berfungsi untuk menjernihkan dan mendesinfeksi kuman. Namun, penggunaan kaporit juga harus diperhatikan dengan baik dan harus sesuai dengan batas aman yang ada (WHO, 2006).

Perhatikan Tabel di bawah ini


Tabel 1. Hasil Kadar Sisa Klorin di 7 Kolam Renang Umum Kota Depok


kadar pH air kolam renang

 

Dari tabel di samping dapat di simpulkan bahwasannya dari 7 kolam renang umum tersebut 3 diantaranya memenuhi syarat dan 4 kolam renang lagi tidak memenuhi syarat. Kolam renang yang memenuhi syarat yaitu Kolam Renang PD dengan kadar sisa klorin 0,2 – 0,4, Kolam Renang Me dengan kadar sisa klorin 0,2 – 0,4 dan Kolam Renang D dengan kadar sisa klorin 0,2 – 0,4 yang sesuai dengan batas normal yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990. Sedangkan kolam renang yang tidak memenuhi syarat yaitu Kolam Renang Ma dengan kadar sisa klorin 1,0 – 2,2, Kolam Renang Ni dengan kadar sisa klorin 3,0 – 6,5, Kolam Renang Na dengan kadar sisa klorin 1,5 – 3,4 dan Kolam Renang A dengan kadar sisa klorin 0,6 – 1,3 yang melebihi nilai batas normal yang dapat berdampak negatif terhadap perenang.

 

 


Tabel 2. Hasil pH Air Kolam Renang di 7 Kolam Renang Umum Kota Depok


ukuran kadar air

Dari tabel di samping dapat di simpulkan bahwasannya dari 7 kolam renang umum tersebut 3 diantaranya memenuhi syarat dan 4 kolam renang lagi tidak memenuhi syarat.

Kolam renang yang memenuhi syarat yaitu Kolam Renang Ma dengan pH air 7,2, Kolam Renang Na dengan pH air 7,2 dan Kolam Renang A dengan pH air 7,2 yang masih dalam batas normal. Sedangkan kolam renang yang tidak memenuhi syarat yaitu Kolam Renang Ni dengan pH air 6,8, Kolam Renang Pd dengan pH air 6,8, Kolam Renang Me dengan pH air 6,8 dan Kolam Renang D dengan pH air 6,8 yang tidak sesuai dengan batas normal yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017.

 


Dari hasil observasi yang dilakukan kolam renang ini memiliki bau yang sangat menyengat yang di hasilkan dari pemberian kaporit secara berlebihan. Pengelola kolam renang mengaku bahwasannya mereka memberikan kaporit dengan cara melarutnya terlebih dahulu ke dalam ember yang terisi air kemudian memasukkan air tersebut ke tangki air dan mengaliri air tersebut ke kolam kolam yang ada. Pemberian bahan kimia tersebut dilakukan setiap hari dan dilakukan pada pagi hari sebelum kolam renang digunakan. Akan tetapi dalam pemberian kaporit pengelola kolam renang hanya menerka nerka berapa kaporit yang digunakan, apabila air sudah tampak jernih dan bersih maka takarannya sudah cukup.

Bahan kimia yang digunakan adalah kaporit dan soda ash.


Cara Pemakaian Test Kit


Test kit merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki dalam perawatan kolam renang. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kondisi air kolam, yakni tentang kandungan PH (kelembapan) dan chlorine (kaporit), karena dua unsur ini mempunyai faktor 60% dalam menjaga kondisi kebersihan air kolam.

Test air kolam ini sebaiknya dilakukan dua hari sekali pada musim penghujan dan seminggu sekali pada musim kemarau.

Alat yang digunakan paling sederhana yang digunakan adalah test kit dua tabung, satu tabung warna merah untuk test kelembapan air (pH) dan tabung satunya warna kuning untuk test kandungan chlorine atau kaporit.

Langkah-langkah cara test ph dan chlorine adalah sebagai berikut :
– Ambilah air kolam renang terdalam dengan mencelupkan test kit
– Lalu kurangi air sampai batas pada leher test kit
– Masukkan cairan test ph(warna merah) sebanyak lima tetes lalu tutup test kit
– kemudian kocok sampai ada perubahan warna.
– Masukkan pula cairan test chlorine (warna kuning ) sebanyak lima tetes lalu tutup test kit
– kemudian kocok lagi sampai ada perubahan warna.
– Lalu lihat warna air sesuai warna yang mana pada indikator disampingnya
– Tambahkan soda ash jika pH rendah
– Tambahkan Hcl jika pH terlalu tinggi
– Tambahkan chlorine granular jika kadar chlorinenya rendah
– Tambahkan Glazzy Water Cleaner jika kadar chlorine terlalu tinggi.

Kaporit Untuk Meninggikan pH & Soda Ash Untuk Menurunkan pH

Nah, itulah tips cara menggunakan test kit yang benar untuk perawatan kolam renang anda, ketahuila ketika anda memutuskan untuk memiliki kolam renang di belakang atau samping rumah anda, akan lebih banyak kesempatan untuk berolahraga pada saat waktu luang dan tentunya peningkatan nilai ke rumah anda.

Maka jagalah aset kolam renang anda, atau mungkin anda tidak memiliki banyak waktu untuk itu. kami menyediakan jasa perawatan kolam renang untuk area JABODETABEK dan sekitarnya, anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan admin kami di bawah ini :

Leave a Reply

Kantor Operasional : Jl. RM. Sudiyanto No.111 Grogol Kec. Limo - Kota Depok.
Kontraktor Kolam Renang Bergaransi +10 Tahun, Brayan Pool @1998 Ready to Cooperate